Ambrin Idi Ganir. Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Minggu, 15 April 2012

LK Pre eklampsia Ringan,

LAPORAN KASUS

IDENTITAS
                                                Klien                                                   Suami
Nama               :                       Ny TT  Reg. 10046386                       :  SP
Umur               :                       20 th                                                    : 32 th
Suku bangsa    :                       Jawa                                                    : Jawa
Agama             :                       Islam                                                   : Islam
Pendidikan      :                       SMP                                                    : SMP
Pekerjaan         :                       -                                                           : Swasta
Alamat             :                       Tawang Sari Sby                                 : Tawang Sari Sby
St. Kawin        :                       1 th                                                      :  1 th  

RIWAYAT KEPERAWATAN
  1. Persepsi terhadap kehamilan
a.       Keluhan utama : Terlambat haid sejak tanggal 11/8/2000 dan gerakan anak masih aktif, kepala pusing , kaki bengkak  serta diajurkan oleh bidan untuk kontrol di RSUD Dr. Sutomo oleh bidan yang merawat karena tensi tinggi.
b.      Persepsi ibu terhadap kehamilan : pada  bulan pertama kehamilan klien menolak hamil karena masih ingin bekerja, karenanya  saat itu klien sempat minum obat dan jamu  peluntur kehamilan,  sebanyak  4 kali, tetapi tidak berhasil, sehingga klien  dan keluarga melanjutkan kehamilannya. Sekarang klien dan keluarga sudah tidak punya masalah  lagi dengan kandungannya dan sudah siap menjadi ibu.
c.       Pengaruh kehamilan terhadap perubahan kehidupan : sejak hamil klien tidak bisa bekerja di perusahaan swasta lagi, sehingga hanya bisa tinggal dirumah membantu ibu mengerjakan pekerjaan RT.
d.      Harapan selama kehamilan dan persalinan : Klien berharap kandungannya tidak bermasalah dan bayinya bisa lahir dengan selamat.
e.       Klien tinggal : klien tinggal dengan ibu dan suaminya.di rumah tinggal milik ibunya.
f.       Orang yang paling penting : menurut klien orang yang paling penting dan paling dekat adalah ibunya.
g.      Sikap keluarga dengan keadaan sekarang : keluarga menerima dan mau menjaga klien.
h.      Persiapan mental terhadap kehamilan dan menjadi ibu : klien mengatakan sudah siap menjadi ibu.
  1. Riwayat Obstetri
Klien menarche umur 15 tahun, dengan siklus  teratur setiap bulan, banyaknya sedang dengan lama haid 5 hari. Klien sering mengeluh dismenore menjelang haid. HPHT tanggal  11 Agustus 2000. Klien merupakan ibu primi dengan umur cukup. Tidak ada anggota keluarga yang  mengalami kehamilan kembar, menderita hipertensi maupun memiliki penyakit keturunan maupun menular seperti jantung, DM,  Hepatitis.

  1. Kehamilan Sekarang
Diagnose : G Ipoooo, dengan kehamilan 39 – 40 minggu dengan Preeklamsi Ringan. Imunisasi TT 1 dan TT2 sudah diperoleh dipuskesmas.  Pemeriksaan kehamilan sudah dilakukan sebanyak 4 X di bidan.   Kehamilan ini sebelumnya tidak dikehendaki oleh klien karena belum siap dan masih ingin bekerja, sehingga pada saat terlambat 1 bulan kklien berusaha menggugurkan kandungannya dengan minum jamu peluntur, tetapi tidak berhasil. Pada umur kehamilan 2 sampai dengan 4 bulan klien mengalami mual dan muntah yang sangat keras, sehingga badannya menjadi sangat kurus ( penurunan BB lupa). Sejak umu kehamilan 7 bulan klien sering mengeluh kepala pusing dan mata seperti gelap sehingga tidak bisa beraktivitas. Hingga kini pusing kadang dan pandangan gelap kadang kadang sering muncul ( setiap 2 minggu). Klien juga pernah mengalami flek merah kehitaman pada vaginanya pada umur kehamilan  7 bulan selama 2 minggu, tetapi tidak diperiksakan.  Selama hamil ini, klien hanya minum obat yang diberikan oleh bidan berupa vitamin dan obat penambah darah. Selain itu klien juga teratur minum jamu  kunir setiap minggu. Klien mengatakan gerakan janin mulai dirasakan sejak umur kehamilan 4 bulan dan sekarang gerakan janin sangat aktif. Klien berencana akan merawat bayinya sendiri. Samapi saat klien sudah  tahu cara perawatan payudara dan perawatan perinium. Pengetahuan tentang gizi dan nutrisi baik yang ditandai dengan klien tahun jenis makanan yang mengandung gizi. Klien tidak pernah mengikuti senam hamil. Klien belum pernah menggunakan alat kontrasepsi. Smapai saat ini perut klien sering kenceng-kenceng. Kencengnya kadang-kadang. Klien mengalami keputihan sejak kehamilan 1 bulan hingga sekarang, tetapi hanya sedikit dan tidak bau.

KEBUTUHAN DASAR KHUSUS DAN PEMERIKSAAN FISIK
a.       Kebiasaaan makan : klien makan 2 kali sehari pagi dan sore. Kebiasaan ini dilakukan sejak kecil hingga sekarang.  Jumlah sekali makan 1 piring dengan lauk ikan, telur, tahu, tempe serta sayur. Jarang makan daging. Nafsu makan baikl. Keluhan menelan tidak ada. Tidak memiliki makanan pantangan. Minum 8 gelas ( @ 200 cc) sehari berupa air putih dan teh.
b.      Eliminasi : Bab 1 kali sehari, lembek dan warna kuning. Bak 6 kali  sehari warna kuning jernih.  Tidak ada keluhan yang berhubungan dengan bak.
c.       Pola Hygiene : klien mandi 2 kali sehari dengan air sumur  dan memakai sabun. Menggosok gigi 2 kai sehari dengan pasta gigi. Mencuci rambut dengan sampo 2 hari sekali.
d.      Pola istirahat dan tidur: Klien biasa tidu malam jam 21.00 dan bangun pk. 05.00. Sebelum tidur klien biasa  nonton TV. Tidak ada keluhan yang berhubungan dengan tidur.
e.       Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan : klien tidak merokok, tidak minum minuman keras, maupun ketergantungan obat.
f.       Pemeriksaan Fisik
1)                                                                  Penglihatan dan pengideraan :
Posisi mata simetris, kelopak mata normal, gerakan mata  normal, pergerakan bola mata normal, konjunctiva merah muda, kornea normal, sklera normal. Telinga normal. Kebersihan telinga baik.

2)                                                                  Sistem pernafasan :
Jalan nafas bersih, sekret tidak ada,  nafas normal Wh -/-, Rh -/-,  RR : 18 X/mnt, tidak ada sesak nafas dan penggunaan otot bantu pernafasan.

3)      Kardiovaskuler :
N : 80 X/mnt teratur, Tensi : 130/90 mm Hg, ROT : 110/80, ( > 20 mm Hg), MAP : 90 mm Hg (> 85 mm Hg).  S1S2 normal,  Nyeri dada (-).

4) Sistem Pencernaan
Terdapat caries pada geraham terakhir kanan dan kiri, moniliasis (-), peristaltik normal,  nyeri abdomen (-), nyeri pada lambung (-), konstipasi (-).  Hemoroid (-).

5) Sistem integumen :
Odem pada pretibia kanan/kiri, warna kulit hitam, bersih, dan tidak tampak adanya infeksi pada kulit. Linea alba (+), Striae albican (+), luka bekas operasi (-),

6) Sistem muskuloskeletal
Tidak ada kekakuan sendi, rasa kesemutan pada jari-jari kedua tangan. Panggul luar 31 cm, dan panngul dalam promontorium tidak teraba.

7) Dada dan Axilla :
Mamae mebesar dan sudah mengeluarkan kholestrum, areola mama lembut, papila mamae menonjol

8) Sistem Urogenital
Tidak ada kelainan tentang anatomi dan fisiologi traktis urinarius. Bak lancar 7 kai sehari warna kuning jernih.

9) Pemeriksaan fisik khusus
Leopold I : letak kepala, TFU : 31 cm, Leofold II : Punggung kanan, Leopold III : sudah mulai masuk Pap. TBJ : 3100, kontraksi : (+) sedang setiap 6 jam. DJJ : 12:12 :12, TB : 161 cm, BB : 56 kg. Reflek patela normal.

10) Psikososial
Keluarga klien  tidak mengerti kenapa dia disuruh kontrol di RSUD Dr. Soetomo. Klien bertanya bagaimana kehamilan saya ini, apakah saya harus ngamar di RS. Penghasilan keluarga klien Rp. 300.000,- / bulan.  Setiap masalah diputuskan oleh ibunya.

B.     Data Penunjang:
- HB : 12 gr %      - Albumin (-)             - Reduksi (-)


ANALISA DATA
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
Data :
S : Mengeluh nyeri kepala dan mata terasa gelap sejak umur kehamilan 7 bulan dan sekarang masih kadang-kadang,, mual dan kadang muntah. Kedua kaki bengkak,  amenore tanggal 11/8/2000 (KH: 39-40 mg), kehamilan yang pertama.
O : GIpoooo, kehamilan 39-40 mg, Perkiraan partus :18 Mei 2001, T : 130/90 m mHg, ROT: 110/80 mm Hg ( ROT > 20 mm Hg). MAP  90 mm Hg (MAP > 85 mm Hg). Odem pada kedua ektremitas, TFU : 31 cm, PBJ : 3100 gr, letak kepala, punggung kanan, sudah mulai masuk PAP, Ukuran panggu luar 31 cm, promontorium tidak teraba. Hb : 12 gr %, Albumin (-),  Reduksi urine (-)


Autoimun, Primigravida, Genetik, Toksemia

Preeklamsi

Eklamsi

    Gawat janin

    Prematuritas

    IUGR
   
    Ematian rahim dalam janin

Resiko tinggil terjadi kejang

Resiko tinggi terjadi gawat janin.
S : Klien sebelumnya kontrol dibidan, kemudian tiba-tiba disuruh  kontrol ke RSUD Dr Soetomo. Kien tidak tahu kenapa dia  disuruh berobat ke RSUD Dr. Soetomo. Apakah saya harus nagamar  di Rumah Sakit. Penghasilan keluarga perbulan 300000,-.Kien lebih dekat dengan ibu.
O : Klien tampak bingung dan minta pertimbangan kepada ibunya.

Kurangnya informsi

Kurangnya pengetahun



DIAGNOSE KEPERAWATAN

  1. Resiko tinggi terjadinya kejang pada ibu berhubungan dengan penurunan fungsi organ (vasospasme dan peningkatan tekanan darah).
  2. Resiko tinggi terjadinya foetal distress pada janin berhubungan dengan perubahan pada plasenta
  3. Kurangnya pengetahuan s.d kurangnya informasi tentang kondisi, penanganan dan prognose dari kehamilan klien.

RENCANA  KEPERAWATAN

Hari/
Tgl
/Jam
Diagnose
Tujuan
Rencana Tindakan
Rasioanal

Resiko tinggi terjadinya kejang pada ibu berhubungan dengan penurunan fungsi organ (vasospasme dan peningkatan tekanan darah).
Setelah dilakukan tindakan perawatan selama 15 menit keluarga dan klien tahu tanda-tanda kejang dan cara mencegah serta mengambil tindakan jika terjadi kejang pada ibu

Kriteria Hasil :
- Klien mampu menyebutkan tanda-tanda terjadinya eklamsi

- Klien tahu cara mengambil keputusan dalam meminta pertolongan jika terjadi eklamsi.

- Berikan penjelasan tanda-tanda  eklamsi seperti kepala pusing, mata kabur, kandungan
 kenceng-kenceng, perut agak perih, kekauan pada seluruh bagian tubuh

- Anjurkan agar ibu dan klien waspada dengan perubahan kondisi anaknya.




- Anjurkan agar ibu segera mengajak anaknya ke IRD jika ditemukan kondisi seperti diatas.

- Anjurkan klien lebih banyak istirahat dan mengurangi olah-raga.


- Anjurkan kien lebih banyak tidur miring ke-kiri.







-Kolaborasi pem-berian tablet roborantia
Vit C 2 X 1 tab
Vit B : 2 X 1 tab
- Agar kien dan kelurga setelah pulang bisa lebih waspada terhadap timbulnya eklamsi.






- Perubahan yang mengancam seperti tanda –tanda kejang harus diperhatikan agar tidak terjadi kondisi yang lebih gawat.

- Sangat riskan jika kien dilahirkan di bidan atau klinik lain yang tidak tahu  riwayat dan status kehamilan klien.

- Mengurangi akti-vitas akan mengu-rangi kontraksi, yang sekaligus dapat mencegah hipertensi.

- mencegah penekanan pada vena pada cavum abdomen serta vena cava inferior sehingga arus balik lancar yang  berdampak pada penurunan tensi.

- Vit C sebagai bahan pembentuk kolagen dan mempertinggi daya tahan tubuh.

Vit B terutama B 12 sebagai katalisator dalam metabolisme pembentukan sel darah merah.

Resiko tinggi terjadinya foetal distress pada janin berhubungan dengan perubahan pada plasenta

Setelah diberikan penjelasan selama 10 menit keluarga dan klien tahu :
- Cara memonitor kesejahteraan bayi
- Akibat kejang  pada Ibu terhadap bayi.
-  Kesejahteraan ba-yi termonitor.

- Anjurkan klien memonitor gerakan janinnya setiap saat

- He tanda-tanda distres janin seperti gerakan bayi lemah dan jarang, perut terasa sakit.

- Kolaborasi USG dan NST.

- Antisipasi terja-dinya IUFD.



- Bayi lemah akibat hipoksia sebagai dampak  dari kontriksi akibat kejang dapat menimbulkan  fetal distress .
Untuk mengetahui secara pasti kesejahteraan janin.

Kurangnya pengetahuan s.d kurangnya informasi tentang kondisi, penanganan dan prognose dari kehamilan klien.

Setelah diberikan penjelasan 10 menit klien dan keluarga tahu kehamilannya, penanganan serta prognosenya.
- Jelaskan tentang keadaan kehamilan dan kondisi klien saat ini sehingga dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo oleh bidan.

- Anjurkan untuk kontro lselanjutnya tetap dilakukan di RSUD Dr. Soetomo.


- Anjurkan agar jika mulai ada tanda-tanda perut kenceng, sakit dan mengeluarkan lendir dari vagina untuk segera ke RSUD Dr. Soetomo dan jangan melahirkan di bidan.

- Beri dukungan morak kepada klien dan keluarga.
- Agar klien  bisa mempertimbangkan dalam mengambil keputusan untuk perawatan klien selanjutnya.


- Mencegah misiterpretasi hasil pemeriksaan yang berakibat mebahayakan keselamatan ibu dan janin.
- Agar keluarga dan klien dapat mengantisipasi dan mengambil tindakan jika setelah dirumah muncul gejala-gejala infartu atau kegawatan.


- Untuk meningkatkan rasa percaya diri kien dan keluarga.

TINDAKAN KEPERAWATAN

DX
HARI
TGL
JAM

TINDAKAN

EVALUASI
1
Kamis, 17/5/2001
Pk. 09.00
- Memberikan penjelasan tanda-tanda  eklamsi seperti kepala pusing, mata kabur, kandungan
 kenceng-kenceng, perut agak perih, kekauan pada seluruh bagian tubuh

- Menganjurkan agar ibu dan klien waspada dengan perubahan kondisi anaknya.

-Menganjurkan agar ibu segera mengajak anaknya ke IRD jika ditemukan kondisi seperti diatas.

-Menganjurkan klien lebih banyak istirahat dan mengurangi olah-raga.

-Menganjurkan kien lebih banyak tidur miring ke-kiri.

-Kolaborasi pemberian resep  roborantia
 Vit C 2 X 1 tab
 Vit B : 2 X 1 tab
- Klien paham dan berjanji memper-hatikan




- Ibu mengerti 



- Ibu dan klien bersedia




- Klien mengerti dan bersedia


- Klien  menanyakan kenapa harus menghadap ke kiri.

Resep sudah diberikan dan mempersilahkan mebeli obat ditempat yang disukainya.

2
Kamis, 17 Mei 2001 Pk. 09.15
- Menganjurkan klien memonitor gerakan janinnya setiap saat

- He tanda-tanda distres janin seperti gerakan bayi lemah dan jarang, perut terasa sakit.



- Kolaborasi USG dan NST.

- Klien  bersedia


- Klien mampu menyebutkan  2 tanda distres yaitu perut sakit dan bayi gerakannya lemah.

- Kontrol minggu depan
3
Kamis, 17/5/2001
Pk. 09.30
-Menjelaskan tentang keadaan kehamilan dan kondisi klien saat ini sehingga dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo oleh bidan.

-Menganjurkan untuk kontrol selanjutnya tetap dilakukan di RSUD Dr. Soetomo.

-Menganjurkan agar jika mulai ada tanda-tanda perut kenceng, sakit dan mengeluarkan lendir dari vagina untuk segera ke RSUD Dr. Soetomo dan jangan melahirkan di bidan.

-Memberi dukungan moral kepada klien dan keluarga.
- Kien paham dan menjadi lebih mengerti



- Klien bersedia



- Klien dan keluarga paham dan bersedia





- Klien lebih semangat dan mukanya berseri.

CATATAN PERKEMBANGAN

DX
HARI
TGL
JAM

PERKEMBANGAN
1
Kamis, 17 Mei 2001
Pk. 09.15
S : Keluarga dan klien tahu tanda-tanda kejang dan cara mencegah serta mengambil tindakan jika terjadi kejang pada ibu

O :Klien mampu menyebutkan tanda-tanda terjadinya eklamsi
    Klien tahu cara mengambil keputusan dalam meminta pertolongan jika terjadi eklamsi.
A : Masalah teratasi
P : klien boleh pulang

2
Kamis, 17 Mei 2001 Pk. 09.25
S :  Klien dapat menyebutkan; cara memonitor kesejahteraan bayi, akibat kejang  pada Ibu terhadap bayi.
O : Gerakan bayi (+) aktif, DJJ 12 : 12 : 12
A : Masalah teratasi
P : Klien boleh pulang

3
Kamis, 17 Mei 2001-
 Pk,  09.35

S : Keluarga dan klien tahu kehamilannya, penanganan yang munkin dilakukan serta akibatnya.
O : Klien tampak berseri-seri, klien senang boleh pulang
A : Masalah teratsi
P : Klien boleh pulang dan kontrol minggu depan atau sewaktu-waktu bila kenceng dan mengeluarkan lendir serta darah.

Sumber Pustaka:
Klein. S (1997), A Book Midwives; The Hesperien  Foundation, Berkeley, CA.

Lowdermilk. Perry. Bobak (1995),  Maternity Nuring ,  Fifth Edition, Mosby Year Book, Philadelpia.

RSUD Dr. Soetomo........., Protap Perawatan Ibu Hamil,  Poli Hamil, RSUD  Dr. Soetomo, Surabaya.

RSUD Dr. Soetomo (2001), Perawatan Kegawat daruratan Pada Ibu Hamil, FK. UNAIR, Surabaya

Tabrani Rab 9 1998), Agenda Gawat Darurat, Alumni, Bandung.

0 komentar

Posting Komentar

PERHATIAN!

Jika anda baik hati tolong berikan saran dan tips kepada saya tentang blog ini, agar saya dapat memperbaiki blog ini menjadi blog yang berkualitas bagi kita semua. atas nama www.duniakita777.blogspot.com. """"Ambrin Idi Ganir"""" mengucapkan terimakasih...